Skip to main content

Posts

Showing posts from 2016

FUNGSI, BIDANG BIMBINGAN, SERTA ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING

A. FUNGSI BK a. Fungsi Pemahaman Fungsi Pemahaman yaitu fungsi bimbingan dan konseling membantu klien agar memiliki pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan, dan norma agama). Berdasarkan pemahaman ini, klien  diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya secara optimal, dan menyesuaikan dirinya dengan lingkungan secara dinamis dan konstruktif. 1. Pemahaman Tentang Klien. Pemahaman tentang klien merupakan titik tolak upaya pemberian bantuan terhadap klien. Sebelum seorang konselor memberikan bantuannya kepada klien, maka mereka perlu terlebih dahulu memahami individu yang akan di bantu itu. Bukan hanya sekedar mengenal, namun harus memahami pemahaman yang menyangkut latar belakang pribadi klien, kekuatan dan kelemahannya, serta kondisi lingkungannya. Bagi para konselor, fungsi pemahaman merupakan tugas paling awal dalam setiap kali  penyelenggaraan pelayanan. Tanpa adanya pemahaman terlebih dahulu maka konselor tidak dapat bergerak lebih

peta konsep aspek perkembangan

GANGGUAN DISOSIATIF DAN SOMATOFORM

I.                    GANGGUAN DISOSIATIF A.     Pengertian Gangguan Disosiatif Gangguan disosiatif yaitu sebuah kelompok gangguan yang ditandai oleh suatu kekacauan atau disosiasi dari fungsi identitas, ingatan, atau kesadaran. B.      Tipe-tipe Gangguan Disosiatif 1.       Gangguan identitas disosiatif, yaitu gangguan yang terjadi diman seseorang memilikidua atau lebih kepribadian yang berbeda atau kepribadian pengganti. 2.       Amnesia disosiatif, yaitu ketidakmampuan seseorang untuk mengingat kembali materi ingatan, biasanya melibatkan peristiwa traumatis atau penuhtekanan. Hal ini tidakdpat disebut sebagai lupa biasa. 3.       Fugue disosiatif, yaitu gangguan dimana seseorang melakukan perjalanan ke lokasi baru dan tidak dapat mengingat informasi pribadi atau melaporkan masa lalu yang penuh dengan informasi yang salah namun tidak disadari sebagai kesalahan, 4.       Gangguan depersonalisasi, yaitu suatu gangguan yang ditandai dengan episode-episode perasaan terpisa

METODE-METODE PENANGANAN GANGGUAN KESEHATAN MENTAL

METODE-METODE PENANGANAN GANGGUAN KESEHATAN MENTAL A.     Psikoterapi Psikoterapi adalah suatu interaksi sistematis antara klien dengan terapis yang menyertakan prinsip-prinsip psikologis untuk melakukan perubahan pada perilaku, pikiran,dan perasaan klien, dengan tujuan membantu klien mengatasi perilaku abnorma, memecahkan masalah dalam kehidupan, atau berkembang sebagai individu. Ciri-ciri psikoterapi diantaranya : ·          Interaksi yang sistematis. Proses psikoterapi melibatkan interaksi sistematis antara klien dan terapis. Sistematis artinya terapis mengarahkan interaksi ini dengan rencana dan tujuan yang merefleksikan sudut pandang teoretis mereka. ·          Prinsip psikologis. Dalam terapinya, psikoterapis menggunakan prinsip-prinsip, penelitian  dan teori psikologis. ·          Perilaku, pemikiran, dan perasaan . psikoterapi dapat diarahkan pada domain perilaku, kognitif, dan emosional untuk membantu klien mengatasi masalah psikologis dan mengarah pada kehidupan