Skip to main content

Posts

SEMUA YANG KAMU LAKUKAN SEBENARNYA ADALAH PILIHANMU. BENARKAH?

Dalam kehidupan, tentu banyak hal yang terjadi pada diri seseorang. Mungkin seseorang jatuh cinta pada orang yang juga mencintainya, mungkin seseorang jatuh cinta pada orang yang tidak membalas cintanya. Ada pula orang yang dengan senang hati menghabiskan waktunya untuk liburan, jalan-jalan, belanja di mall, dan melakukan kegiatan menyenangkan lainnya. Namun, tidak jarang juga yang menghabiskan waktunya untuk bekerja sepenuhnya, mengerjakan tugas-tugas pekerjaan atau tugas-tugas kuliah, ataupun melakukan hal yang melelahkan lainnya.
Recent posts

Wajib Tahu: Tidak Memiliki Masalah adalah Sebuah Masalah

Setiap orang di dunia ini pasti memiliki masalah. Tak peduli sekecil apapun masalahnya, seperti sungkan untuk menagih hutang ke teman misalnya, tetap saja itu adalah sebuah masalah. Masalah adalah suatu hal yang dapat mengganggu kita. Hal tersebut bisa berasal dari dalam maupun dari luar diri kita. Mengganggu di sini dapat berarti mengganggu pikiran, perasaan, tindakan atau perilaku, bahkan fisiologis kita. Apakah Anda memiliki masalah?  Apabila jawabannya “iya”, berarti Anda adalah orang yang normal. Jadi, tak perlu khawatir ataupun takut akan digunjingi atau di- jugje oleh orang lain jika Anda memiliki masalah. Karena pada dasarnya manusia hidup tak akan lepas dari masalah. Selama orang berinteraksi dengan orang lain, maka akan timbul masalah. Namun, masalah ada bukan untuk dihindari melainkan untuk dihadapi dan diselesaikan. Setiap orang punya caranya masing-masing untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah yang dimilikinya. Beberapa orang mungkin cenderung lebih memilih untu

BERPIKIR POSITIF

1.       Konsep Berfikir Positif Berpikir positif adalah berpikir terhadap sesuatu tanpa melihat sisi negatifnya. Berpikir positif adalah cara menghadapi suatu masalah dengan mengambil hikmah dibalik masalah yang dihadapi sehingga tidak menimbulkan konflik/pertentangan. Individu yang bersikap positif (positif thinking) bukan berarti telah menjamin tercapainya suatu keberhasilan. Sikap individu yang positif, setidak-tidaknya sudah berada di jalan menuju keberhasilan. Berpikir positif (positive thinking) melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran seseorang. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, suka cita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan anda. Berpikir Positif diawali dengan sebuah keyakinan pada diri sendiri. Keyakinan bahwa dirinya mampu. 2.       Tiga komponen dimensi berpikir positif 1)       Muatan Pikiran; Berpikir positif merupakan usaha mengisi pikira
PRINSIP BK BERKENAAN DENGAN KONSELI, KONSELOR, MASALAH, PROGRAM, DAN PRINSIP BK DI SEKOLAH A.     PRINSIP BK BERKENAAN DENGAN KONSELI 1.       BK melayani semua individu tanpa memandang umur, jenis kelamin, suku, bangsa, agama, dan status sosial ekonomi. Jadi, bimbingan dan konseling bersifat universal atau umum dalam memberikan pelayanan, tidak membeda-bedakan latar belakang atau identitas konseli. 2.       BK berurusan dengan pribadi dan tingkah laku individu yang unik, kompleks dan dinamis. Pribadi, tingkah laku dan sikap masing-masing individu berbeda dengan individu yang lainnya. Sikap dan tingkah laku tersebut bersifat unik, kompleks yaitu terdapat banyak pribadi yang berbeda, dan dinamis atau selalu berubah. Maka dari itu, pelayanan BK perlu menjangkau keunikan, kekompleksan, dan kedinamisan yang ada pada tiap individu (konseli) dalam berbagai kekuatan, kelemahan, dan permasalahannya. 3.       BK memperhatikan sepenuhnya tahap dan berbagai aspek perkembangan individu. Da
KEDUDUKAN BK DALAM PENDIDIKAN DAN KESALAHPAHAMAN DALAM BK I.                    KEDUDUKAN BK DALAM PENDIDIKAN Secara formal, kedudukan bimbingan dalam sistem pendidikan di Indonesia telah digariskan di dalam undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sedangkan hal-hal yang ada di dalamnya dibicarakan secara khusus dalam PP No. 28 tahun 1989 pasal 25 yang mengatakan; 1) bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan; 2) bimbingan diberikan oleh guru pembimbing. Pengakuan secara formal tersebut mengandung arti bahwa layanan bimbingan perlu dilaksanakan secara terprogram. Bimbingan adalah upaya paedagodis untuk memfasilitasi perkembangan individu dari kondisi apa adanya kepada kondisi bagaimana seharusnya sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu, bimbingan turut bertanggung jawab dalam merealisasikan tiga fungsi atau bidang garapan pendidikan yakni b