SUBVARIABEL DAN INDIKATOR HELPER
Helper adalah
orang yang mampu membantu orang lain baik dalam hal memahami atau mengatasi
masalah orang lain. Helper dapat terbagi menjadi tiga yaitu; helper professional, helper paraprofessional, helper non
professional.
Helper Profesional
Seseorang yang ahli dan terlatih dalam membantu indivdu dan telah menempuh
tingkat kelulusan ektensif dalam studi tentang perilaku individu, strategi
pemberian bantuan, dan memiliki pengalaman dalam pemberian bantuan kepada
individu atau kelompok. Pendidikan professional memberikan suati forum
interaksi interdisipliner dan pengalaman atas pengetahuan umum untuk seluruh
profesi pemberi bantuan. Kemudian, perbedaan dan persamaan antara helper
professional lebih bergantung pada gaya perorangan dan prakteknya dibandingkan
dengan identitas professional.
Helper Paraprofesional
Helper paraprofessional
diantaranya adalah asisten atau teknisi psikiater, pekerja yang menangani anak
jalanan, staff day care, dan penjaga gereja. Kebanyakan helper paraprofessional
bekerja secara formal atau informal. Biasanya mereka menerima pelatihan
kemanusiaan dan bekerja dalam tim dengan helper professional.
Biasanya mereka (helper paraprofessional) sebagai pengawal.
Helper Nonprofessional
Kelompok helper nonprofessional terdiri dari orang-orang
yang memberikan bantuan penting pada dasar formal (pewawancara, supervisor,
guru) maupun pada dasar yang informal (teman, saudara, kolega). Kelompok ini
tidak menerima pelatihan formal sebagai helper, tetapi mereka dapat
mengikuti seminar-seminar atau pertemuan-pertemuan tentng berbagai persoalan
yang menyangkut kemanusiaan.
SUBVARIABEL HELPER
Dari
penjabaran tentang helper di atas, dapat diambil subvariabel dari helper,
diantaranya :
- Kesadaran Akan Diri dan Nilai- nilai
- Helpee
- Masalah
- Penyelesaian
- Kesadaran Akan Pengalaman Budaya
- Kemampuan Menganalisis Kemampuan Helper Sendiri
- Kemampuan Berlayan Sebagai Teladan dan Pemimpin atau Orang Berpengaruh
- Altruisme, ditandai dengan kesediaan berkorban (waktu, tenaga, dan mungkin materi) untuk kepentingan kebahagian atau kesenangan orang lain.
- Penghayatan Etik yang Kuat
- Tanggung jawab
INDIKATOR HELPER
- Hubungan helping adalah penuh
makna dan bermanfaat
- Afeksi sangat mencolok dalam
hubungan helping
- Keutuhan pribadi tampil atau
terjadi dalam hubungan helping
- Hubungan helping terbentuk
melalui kesepakatan bersama individu-individu yang terlibat
- Saling hubungan yang terjadi
karena individu yang hendak dibantu membutuhkan informasi, pelajaran,
advis, bantuan, pemahaman dan/atau perawatan orang lain
- Hubungan helping dilangsungkan
melalui komunikasi dan interaksi
- Struktur hubungan helping
adalah jelas
- Upaya-upaya yang bersifat
kerja sama (colaborative) menandai hubungan helping
- Orang-orang dalam helping
relation dapat dengan mudah ditemui atau didekati dan terjamin ajeg
sebagai pribadi
Sumber :
Mappiare,
Andi AT. 2002. Pengantar Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Aziz,
Yusef Abdul. 2011. Helper dan Helpee. (http://yusef77.blogspot.co.id/2011/02/helper-dan-helpee.html
diakses pada 13 Okrober 2016)
Comments
Post a Comment